doa istiftah dalam sholat malam


Oleh: Rafiq Jauhary

Kami terbitkan tulisan ini sebagai pelengkap dari buku ‘belajar tarowih bersama Nabi’ yang telah lama kami edarkan, sekaligus sebagai jawaban dari sebuah pertanyaan yang sampai pada redaksi. (silakan kunjungi https://rafiqjauhary.wordpress.com untuk mendapatkan buku diatas secara cuma-cuma).

 

Beberapa ulama berbeda pendapat pada bacaan doa istiftah dalam sholat. Imam Syafi’i dan Imam Abu Hanifah mewajibkannya dalam rangkaian sholat, namun Justru Imam Malik dan para pengikutnya (malikiyah) memasukkannya dalam perkara makruh. (sunan wal mubtadi’at Bab 13: 1/54). Maka dalam hal ini perlu kami berikan penjelasan lebih lanjut.

  1. Hadits yang menjelaskan doa istiftah benar adanya. Yaitu Rasulullah dan para sahabat membaca doa istiftah setelah takbirotul ihrom, adapun bacaannya bermacam-macam. (silakan merujuk pada buku ‘Sifat Sholat Nabi’, oleh Syaikh Nashiruddin Al-Albani)
  2. Hukum membaca doa istiftah dalam sholat adalah sunnah (bukan wajib, juga bukan makruh), hal ini telah dijelaskan lebih rinci oleh beberapa ulama kontemporer. (keterangan lebih lanjut silakan merujuk pada majmu’ fatawa lisy syaikh ‘allamah Abdul Aziz bin Baaz 11/74)
  3. Namun pertanyaan yang kini dipersoalkan adalah, bagaimana membaca doa istiftah dalam sholat malam atau sholat dhuha yang jumlah rokaatnya banyak dan mengharuskan berhenti di setiap 2 rokaat?

 

Beberapa cara membaca doa istiftah dalam sholat tarowih

  1. Membaca doa istiftah di setiap permulaan 2 rokaat

Dalam Fatawa Al-Islam Su-Al Wa Jawab 1/5538 , Syaikh Muhammad Sholih Al-Munajjid menanggapi Sebuah pertanyaan bernomor 66558.

 

هل نقرأ دعاء الاستفتاح في أول كل ركعتين من صلاة التراويح ؟.

نعم . يُشرع لك قراءة دعاء الاستفتاح في أول كل ركعتين من صلاة

التراويح ، وغيرها من صلاة النافلة ، لعموم الأدلة. 

 

Seseorang bertanya: “apakah kita membaca doa istiftah pada awal setiap 2 rokaat dari sholat tarowih ?”

Syaikh Al-Munajjid menjawab: “ya, disyariatkan membaca doa istiftah di setiap permulaan 2 rokaat daam sholat. Baik dalam sholat tarowih, maupun sholat sunnah lainnya. Hal ini berdasarkan pada keumuman dalil yang ada”

 

  1. Membaca doa istiftah disetiap permulaan 4 rokaat

Sementara Syaikh Muhammad Ibnu Sholih Al-Utsaimin dalam Jalsaat Romadhon 4/13 menanggapi sebuah pertanyaan

[ السؤال ] هل لصلاة التراويح دعاء استفتاح خاص كصلاة القيام، أم هو الدعاء العادي؟ 

Soal: “adakah dalam sholat tarowih sebuah doa istiftah khusus layaknya sholat tahajjud? Atau doa sebagaimana (doa istiftah) biasa?

 

الجواب: استفتاح صلاة التراويح ليس كاستفتاح صلاة التهجد الذي يكون بعد النوم، بل هو استفتاح كسائر الصلوات .كلما افتتح التسليمة استفتح، مثلاً أربع ركعات بتسليمتين، يستفتح بالأولى ويستفتح أيضاً في التسليمة الثانية

Jawaban: “doa istiftah dalam sholat tarowih tidak seperti dalam sholat tahajjud (karena dalam sebuah riwayat terdapat doa istiftah khusus untuk sholat tahajjud) yang dilakukan setelah bangun dari tidur, tetapi istiftah dalam tarowih seperti layaknya dalam sholat-sholat lainnya. Setiap permulaan rokaat, membaca doa istiftah. Contohnya, (dalam sebuah sholat tarowih) empat rokaat dengan dua kali salam (beristirahat disetiap empat rokaat). Maka dia membaca doa istiftah dalam empat rokaat pertama dan membaca lagi pada yang keduanya.

 

 

:: artikel ini dikeluarkan bekerjasama dengan ‘TAQWA TOURS’ untuk bimbingan haji dan umrah ::

2 Replies to “doa istiftah dalam sholat malam”

  1. Hi! This is my 1st comment here so I just wanted to give a quick shout out
    and say I genuinely enjoy reading through your articles.

    Can you suggest any other blogs/websites/forums that
    go over the same subjects? Thanks for your time!

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: