thuma’ninah ada;ah rukun dalam sholat??
ya, dan jangan tercengang jika ternyata thuma’ninah menjadi rukun shalat, sehingga seorang yang menjalankan sholat tanpa menyertakan thuma’ninah maka sholatnya tidak sah. karena rukun adalah suatu yang harus ada dalam sebuah amalan.
mari kita telisik lebih dalam. sebuah perintah yang telah ditetapkan lebih dari 1400 tahun silam ini sejatinya adalah hal yang sangat masuk akal. hanya saja terkadang karena lemahnya akal kita menyebabkan sulit bagi kita untuk mencerna.
tengok saja, dalam sebuah pelajaran management dasar sekalipun, hal terpenting untuk me-manage sebuah usaha adalah ketekunan, sungguh-sungguh, fokus. dalam bahasa kerennya hal tersebut bisa dikatan sebagai rukun sebuah management. maka andaikan sebuah usaha dijalankan tanpa ketekunan, tanpa kesungguhan, tanpa fokus maka sudah barang pasti usaha tersebut akan hancur.
nah, inilah thuma’ninah. jika para kyai kita jaman dahulu (maaf) agak terlalu sulit dalam mengartikan makna tuma’ninah, kini saatnya kita mengetahu bahwa thuma’ninah adalah kesungguhan, thuma’ninah juga bisa diartikan fokus, kesungguhan juga bisa diartikan tidak bercanda, tidak tergesa. dan lainnya.
maka tak heran jika disebutkan dalam sebuah hadits yang shohih disebutkan manakala seorang sahabat menghampiri rosul setelah menyelesaikan sholatnya yang super cepat, rosul memerintahkannya untuk mengulang, mengulang dan mengulang lagi hingga tiga kali. namun demikian beliau mengatakan “fainnaka lam tusholli” (sesungguhnya engkau belum sholat). hingga ketika sahabat tersebut pasrah dan bertanya “maka ajarilah saya sholat”. rosululloh pun mengajarkan bahwa sholat adalah dengan thuma’ninah.
sebuah nasihat yang super sekali. ya, usaha kita, atau sholat kita tak akan ada artinya jika kita tak menyertakan thuma’ninah. sebaliknya ketika kita telah berhasil mempraktikkan thuma’ninah dalam segala aspek kehidupan, jangan kaget jika sebuah keberhasilan akan menjemput anda!! trust me..!!
—————————————
sebuah rangkuman nasehat cerdas disampaikan oleh Rafiq Jauhary dalam kajian senin ba’da maghrib di masjid al-ittihaad.
rafiqjauhary 