HARUSKAH IHROM BAGI WANITA BERWARNA PUTIH?

Oleh Rafiq Jauhary

(Penulis Buku, Pembimbing Jamaah Haji dan Umroh)

“Sudah beli baju ihrom?” itu adalah kalimat yang sering terucap di kalangan jamaah haji atau umroh, baik laki-laki maupun perempuan.

Bagi jamaah haji laki-laki kalimat itu bukanlah hal yang janggal, karena pakaian ihrom untuk laki-laki memang berbeda dengan pakaian keseharian kita. Yakni hanya dua helai kain, bagian bawah disebut izar, dan bagian atasnya disebut rida’. Dan juga disunnahkan bagi laki-laki mengenakan pakaian berwarna putih.

Namun bagi perempuan, pertanyaan diatas (seharusnya) aneh didengar, mengapa? Karena pakaian ihrom bagi perempuan tidaklah berbeda dengan yang dikenakan setiap hari. Baik bentuknya, warnanya dan lain sebagainya. Benarkah? Lantas mengapa di daerah kita pakaian ihrom (seolah) diwajibkan harus berwarna putih? Mari kita bahas bersama.

Tidak ada dalil / dasar yang memerintahkan wanita memakai pakaian Ihrom berwarna putih

Jika kita cermati, sama sekali tidak ada anjuran bagi seorang wanita memakai pakaian ihrom berwarna putih, seperti yang banyak dipakai oleh jamaah haji dan umroh dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan Iran. Dan juga tidak ada ketentuan harus berwarna hitam seperti yang banyak dipakai oleh mayoritas ummat Islam baik dari Afrika, Timur Tengah, Amerika ataupun Eropa.

Seorang wanita dalam berihrom bebas memakai pakaian berwarna apa saja. Apakah harus hitam? Tidak. Apakah harus putih? Tidak juga.

Mengapa banyak yang menggunakan warna putih?

Pertanyaan yang menarik. Lantas, mengapa banyak jamaah haji atau umroh dari Indonesia dan negara lain memilih menggunakan warna putih? Saya mengira mengapa banyak jamaah kita memilih warna putih dikarenakan mereka mengira anjuran memakai pakaian putih sebagaimana yang diperintahkan untuk laki-laki juga berlaku bagi perempuan. Padahal tidak.

Jadi bagi anda perempuan yang akan menjalankan ibadah haji atau umroh, tidak perlu membeli pakaian ihrom khusus. Namun jika ingin membeli, silakan warna apa saja, tidak harus putih.

Yang mengherankan justru sebuah pendapat sebagaimana pernah dimuat di salah satu website rujukan islam http://muslim.or.id Salah satu ustadz pernah menyampaikan bahwa memakai ihram berwarna putih bagi perempuan justru diharamkan. Beliau beralasan bahwa pakaian berwarna putih di Tanah Suci sangat banyak dipakai oleh kaum laki-laki, bahkan pakaian putih seolah telah menjadi ciri khas bagi seorang laki-laki. maka bagi seorang perempuan dilarang memakai pakaian putih terutama di Tanah Suci dengan alasan menyerupai pakaian laki-laki, dan memakai pakaian menyerupai laki-laki bagi seorang perempuan adalah harom.

tentu saja ini adalah pendapat yang kontroversial, karena para ulama di Arab Saudi pun tidak pernah memberikan fatwa demikian. maka dalam artikel ini saya katakan bahwa pendapat beliau dengan alasan demikian tidak dapat diterima.

kesimpulan

sebagai penutup, saya berikan kesimpulan bahwa pakaian ihram bagi seorang perempuan tidak harus berwarna putih, namun memakai warna putih tetaplah diperkenankan

Lantas bagaimana pakaian ihrom bagi wanita yang terbaik? Insya Alloh akan kita bahas bersama dalam artikel selanjutnya.