
oleh: rafiq jauhary
penulis buku, pembimbing jamaah haji dan umroh
pagi hari ini saya dikagetkan dengan pengaduan salah satu jamaah haji dari tangerang. dia menceritakan bahwa di daerahnya kini gempar beredar kabar bahwa setiap jamaah haji di indonesia, termasuk juga jamaah dari negara lain akan ditarik biaya sebesar Rp. 1.000.000 guna pembangunan ka’bah.
si teman dari seorang jamaah haji yang mengadukan kepada saya itu juga menunjukkan sebuah surat berbahasa arab, dia mengatakan bahwa surat itu adalah edaran resmi dari kerajaan arab saudi kepada seluruh jamaah haji 1434 h dan dibagikan melalui KBIH yang diikutinya.
dia pun ngotot bercerita bahwa seluruh jamaah sudah mendapatkan edaran tersebut, dan ketika temannya bercerita bahwa dirinya tidak mendapatkan edaran sebagaimana lainnya karena berangkat beribadah haji dari magelang (sedangkan teman-temannya yang berangkat dari tangerang telah mendapatkan edaran itu) orang tersebut justru mengatakan “ini dari pembimbing saya, katanya nanti semua jamaah juga bakal dapat kayak gini kok”
Allohu A’lam seperti apa kebenaran cerita ini, apakah benar seperti yang dituturkan si jamaah yang melapor pada saya, ataukah ada kesalah pahaman. namun saya hanya menghimbau pada para jamaah, “berhati-hatilah bahwa edaran seperti itu adalah PALSU”. kerajaan arab saudi selama ini tak pernah meminta bantuan kepada para jamaah berbentu uang untuk membangun masjidil harom, apalagi untuk ka’bah.
logikanya saja, jika jamaah indonesia berjumlah 200.000 sedangkan setiap jamaah ditarik 1 juta, maka akan terkumpul dana minimal 200.000.000 (dua ratus milyar rupiah). dan dapat dipastikan setiap jamaah haji jika diminta bantuan untuk membangun ka’bah mereka akan memberinya lebih dari 1 juta rupiah. belum lagi jamaah dari negara lain yang totalnya di setiap tahun jumlah jamaah haji bisa mencapai 3 juta jamaah atau lebih. maka dana yang terkumpul akan senilai 3 trilyun runiah atau lebih.
hhhh… andaikan uang sejumlah itu benar-benar dipakai untuk membangun ka’bah, pastilah ka’bah akan menjadi bangunan pencakar langit dengan tinggi hingga 1.000 meter.
-mohon diinformasikan pada jamaah haji lainnya-