
sudah cukup lama hari ini saya berkencan dengan laptop, mata saya sudah mulai capai. ketika merasakan seperti ini biasanya saya akan langsung bangkit dari kursi dan kemudian berjongkok melihat koleksi ikan saya di aquarium. ada kesenangan tersendiri ketika saya berlama-lama duduk menghadap ikan yang berenang ke kanan ke kiri tiada henti. seolah mereka ingin memberi tahu saya bahwa hidup harus bergerak. karena jika hanya terdiam, maka secepatnya kita akan tenggelam.
oiya. di rumah mungil saya merawat dua aquarium dengan bermacam-macam ikan dan tanaman air di dalamnya. setiap aquarium pun saya tambah dengan pompa kecil pendorong air yang akan mengalirkan air melalui selang kecil ke sebuah kotak filter penyaringan di atas bibir aquarium.
dahulu. saya sempat dibuat kelimpungan ketika pompa air dalam salah satu aquarium tersebut mati. beberapa ikan tampak mulai lemas karena airnya mulai keruh dan oksigen dalam air yang juga berkurang.
sesaat saya menjadi berfikir tentang hebatnya ciptaan Allah. bayangkan saja apa yang terjadi jika jantung kita berhenti berdetak, seperti halnya dengan pompa air dalam aquarium saya yang mati. padahal ketika membeli tempo dulu, saat itu saya sudah meminta pada penjualnya untuk memilihkan merk pompa terbaik. namun tetap saja mati. padahal kita diberi hidup Allah tak pernah meminta jantung yang terbaik, dan Allah tidak memberi kita jantung yang buruk. jantung kita tahan sangat lama..
begitupun dengan hati dan ginjal yang berfungsi sebagai penyaring darah agar selalu bersih. dalam aquarium, kedua organ itu saya ibaratkan layaknya filter.
beberapa hari lalu filter di salah satu aquarium saya rusak dan kotor, padahal air yang dipompa terus saja mengalir. akibatnya air tersebut tumpah dan membasahi karpet dan kaki kursi di ruang tamu. saya kemudian membayangkan, bagaimana jika yang rusak adalah hati atau ginjal kita? berapa biaya mencuci darah?
Ya Allah, saya bersyukur diberikan fisik yang sempurna.. alhamdulillah