
Melanjutkan artikel sebelumnya tentang Modus Penipuan Haji Reguler kali ini kita akan membahas tentang beberapa modus penipuan umrah yang marak beredar di lingkungan kita, mulai dari yang terkecil hingga terbesar. Semoga dengan terpublikasinya tulisan ini para calon jamaah umrah bisa lebih waspada dan berhati-hati dalam memilih travel perjalanan umrahnya. Mari kita mulai.
Latar Belakang Penipuan Umrah
Banyak yang melatar belakangi maraknya penipuan umrah, namun saya tidak akan membahas masalah ‘karena himpitan ekonomi’ atau ‘mentalnya mereka emang seorang penipu’. Yang perlu diwaspadai banyaknya penipuan umrah adalah:
- Antrean Ibadah Haji Reguler sudah mencapai hampir 15 tahun atau bahkan di beberapa daerah lebih dari itu. Sebagian orang yang sudah mentehaui cara kerja SISKOHAT tentu akan pasang badan manakala ada seseorang yang menawarkan jasa mengajukan antrean haji (karena ini TIDAK MUNGKIN). Maka Umrahlah yang menjadi akar manakala rotan tidak didapat. berarti ini motivnya “memperdaya orang yang kesusu/terburu-buru”
- Dari banyaknya peminat umrah ini sebagian diantara mereka tentu kepingin manakala ditawari umrah dengan membayar hanya 1/3 harga atau 1/2 dari harga wajar. kita masukkan ini sebagai kategori “Motif Ekonomi” mencari yang lebih murah.
- Kemudian lagi (sekalipun sedikit) terutama orang desa sangat mudah tertipu dengan bualan “kalau umrah sama pak fulan tuh bisa langsung berangkat nggak perlu antri karena dia udah berpengalaman”.. ups, semua umrah nggak perlu ngantrii.. kalau ini kita golongkan motifnya adalah “kurang wawasan”
juga masih banyak motif yang melatar belakangi maraknya penipuan umrah ini. namun yang paling perlu diwaspadai adalah motif ekonomi.. silakan diwaspadai..
Modus yang Digunakan dalam Penipuan Umrah
modus penipuannya mereka sebenarnya tidaklah rapi, sangat tidak rasional dan berantakan. modus yang paling banyak beredar adalah menawarkan umrah dengan hanya membayar (misalkan) 9 juta rupiah. dengan menitipkan uang tersebut selama 3 tahun maka anda sudah dapat menjalankan ibadah umrah. wooow.. siapa yang tidak tertarik? ini adalah modus yang paling banyak beredar.
karenanya jika anda sudah ingin menjalankan ibadah umrah dan keinginan anda tercium oleh agen-agen perjalanan umrah, kemudian anda ditawari dengan model penawaran seperti ini. waspadalah. saran saya, “nggak usah diikuti, tolak!”
Sasaran Penipuan Umrah
lantas siapa sasaran utamanya? yang paling disasar adalah masyarakat yang kurang terpelajar, terutama yang berada di daerah. mengingat di daerahnya informasi mengenai umrah sangat terbatas, kerabat atau tetangga yang sudah menjalankan ibadah umrah pun terbatas, modus penipuan umrah di daerah seperti ini sangat marak.
tapi apakah orang kota tidak menjadi sasaran? tidak juga. mereka pun tidak luput dari target penipuan. belakangan ini umrah selain diminati oleh masyarakat yang belum mampu menjalankan ibadah haji, kini banyak jamaah haji tuh didominasi oleh orang yang sudah menjalankan ibadah haji.
mengapa orang yang sudah menjalankan ibadah haji kok kepingin umrah lagi? karena kangen!. bahkan menurut saya, tingkat keinginan mengunjungi baitullah bagi orang yang pernah mengunjunginya dan orang yang belum pernah mengunjunginya masih lebih kepingin orang yang sudah pernah mengunjungi. naah, di perkotaan, orang yang baru pulang menjalankan haji mereka pun menjadi sasaran empuk untuk ditawari menjalankan ibadah umrah “hanya dengan membayar 1/3 dari harga normal dia sudah dapat menjalankan ibadah umrah dalam waktu 3 tahun lagi”.. asyik kan?
juga satu lagi, orang kota yang kerap ditawari adalah mereka yang menjadikan umrah sebagai ‘gaya hidup’ atau gengsi-gengsian’. mereka merasa kaya manakala bisa mengajak seluruh anggota keluarganya beribadah umrah (padahal sebenernya kantongnya tipis). orang seperti ini juga kerap menjadi sasaran empuk agen-agen umrah..
Pelaku Penipuan Umrah
kalu sudah mulai berbicara masalah ‘pelaku’ nih. pelakunya beragam. dan saya justru mengatakan pelaku penipuan kadang tidak paham kalau dia sedang menipu. lho kok bisa?
karena agen umrah hanya memasarkan produk dari kantor pusat saja, setiap mendapatkan seorang jamaah umrah, otomatis dia akan mendapatkan fee sejumlah (misalkan) USD 50. padahal dia tidak tahu kalau ternyata kantor pusatnya lah yang nakal. naah, ini sekaligus himbauan bagi anda para agen, berhati-hatilah jika anda memasarkan produk macam itu.
Cara Mewaspadai Penipuan Umrah
untuk mewaspadainya saya akan berikan beberapa tips:
1. ikuti travel umrah yang bonafid. ciri-cirinya apa? ada kantornya (bukan sekedar agen), pengurus yang aktif didalamnya anda kenal (misalkan ustadz fulan, atau pak fulan), diberangkatkan dari daerah anda (jadi status jamaahnya bukan sebatas titipan)
2. pastikan bukan MLM, karena kalau MLM anda tidak akan pernah tahu kepada siapa harus komplain. dan kerap downline terlalu pandai merayu padahal si upline tidak pernah menjanjikan fasilitas yang muluk-muluk
3. harganya wajar (anda bisa membandingkan dengan travel lainnya dengan fasilitas yang sama)
4. ada uang ada pelayanan, jadi bukannya bayar sekarang 1/2 harga tapi bayarnya 2 atau 3 tahun lagi
naah, setidaknya ini dulu, semoga bisa diwaspadai.. insya Allah dalam kesempatan lain saya akan menuliskan tentang “mengapa pembayaran umrah yang murah namun menunggu sekian tahun perlu ditinggalkan, disana saya akan berikan pembahasan dari sisi teknis dan syariahnya”
semoga perjalanan ibadah umrah anda dimudahkan Allah, atau kalau baru kepingin namun tabungannya belum cukup ya semoga lekas bisa berangkat “amiin”
Sipp…benar sekali syekh..gak nanggung nanggung travel travel penipu berani memasangkan baligo besar di pinggir jalan protokol…dan yang paling parah, mereka berani melakukan persentasi dengan menyewa gedung mewah demi mendapatkan uang jamaah….
Betul, di daerah saya juga ada seperti itu.. gedungnya guede, iklannya banyak,, tapi sekarang hancur..