ketika berbicara masalah keadilan dalam lingkup umum, rasanya susah menempatkan kata adil manakala ada seseorang telah berhubungan dengan yang namanya teman atau saudara..
tak heran jika ada pejabat yang mengangkat teman atau saudaranya sebagai pimpinan pada salah satu kantor pemerintahan akan rawan dikatakan kolusi, sekalipun dia mengangkatnya atas dasar profesionalitas..
karenanya dalam banyak hal selalu dibutuhkan ‘tim independen’..
yang tidak memiliki kecondongan dalam pengambilan sikap, dan memiliki idealisme yang kuat..
saya kira tidak jauh beda dalam hal ‘mencari jodoh’..
maaf aja, banyak orang juga tidak bisa menampakkan keadilan manakala dia merekomendasikan seseorang sebagai ‘calon’…
seorang teman akan menilai temannya dengan penilaian berlebihan, apalagi hubungan saudara.. dan itu sangat banyak terjadi..
kenapa? karena dia terlalu sayang dengan teman atau saudaranya itu, dan berharap yang penting dia cepet dapet jodoh,, karenanya dia pun ditawarkan dengan penawaran fitur yang begitu canggih, full variasi..
akibatnya? kedua pihak kelak akan sedikit merasa ‘kecewa’ karena ternyata yang didapatinya tidak sesuai dengan apa yang dikatakan dalam rekomendasi..
itulah keadilan..
karenanya bersikap adil-lah.. sekalipun itu menyangkut teman atau keluarga..
*renungan pagi*
rafiqjauhary 