
Wajar saja jika kini telah banyak beredar aplikasi ringan untuk mengenali kepribadian seseorang dari kacamata psikologi, ini karena psikologi sendiri sebagai disiplin ilmu yang mandiri telah dikenal sejak 1879, tepatnya saat Wilhelm Wundt mendirikan sebuah Laboratorium Psikologi dan memisahkan disiplin ilmi Psikologi dari Filsafat. Namun sejatinya sejak zaman para pemikir Filsafat seperti Socrates, Plato dan Aristoteles mereka telah banyak berkecimpung di dunia kejiwaan.
Beberapa hari lalu tanpa disengaja saya melihat pada news feed facebook sebuah posting dari teman saya yang mengatakan bahwa dirinya dikategorikan dalam suatu kelompok tertentu di dunia psikologi. Dirinya mengetahui itu dari sebuah aplikasi facebook. Dan saya pun tergerak untuk mencobanya..
Ingin tahu seperti apa hasilnya? inilaaah.. hehehe
Tipe Pemikir Mandiri adalah orang-orang yang analitis dan jenaka. Mereka biasanya percaya diri dan tidak membiarkan diri terganggu oleh konflik dan kritik. Mereka sangat sadar akan kekuatan mereka sendiri dan tidak ragu akan kemampuan mereka. Orang-orang bertipe kepribadian ini biasanya sangat sukses dalam karir karena mereka memiliki baik kompetensi maupun tekad. Tipe Pemikir Mandiri adalah ahli strategi ulung; logika, sistematika, dan pertimbangan teoritis adalah dunia mereka. Mereka haus pengetahuan dan selalu berusaha mengembangkan dan menyempurnakan pengetahuan mereka di bidang mana pun yang menarik minat mereka. Berpikir abstrak adalah kemampuan alami bagi mereka; ilmuwan dan spesialis komputer biasanya dari tipe ini.
Tipe Pemikir Mandiri adalah spesialis pada bidang mereka. Pengembangan ide dan visi penting bagi mereka; mereka senang bersikap seluwes mungkin dan, idealnya, senang bisa bekerja sendiri karena mereka sering merasa tersiksa harus menjelaskan runutan pemikiran mereka yang kompleks kepada orang lain. Tipe Pemikir Mandiri tidak tahan dengan rutinitas. Begitu mereka menganggap sebuah ide bagus, sulit membuat mereka menyerah; mereka mengejar pelaksanaan ide itu dengan keras kepala dan gigih, sekalipun ada perlawanan dari luar.
Pemikir Mandiri bukan tipe yang mudah keluar dari cangkangnya. Membicarakan kehidupan emosional juga bukan salah satu kekuatan mereka. Lagipula, hubungan sosial tidak terlalu penting bagi mereka; mereka sudah puas hanya dengan beberapa teman dekat yang dianggap mudah untuk berbagi dunia cendekia mereka. Mereka sulit membuat hubungan-hubungan baru. Dalam asmara, mereka membutuhkan banyak ruang dan kemandirian namun ini bukan berarti pasangan mereka tidak penting bagi mereka. Tipe Pemikir Mandiri biasanya memberi kesan dingin dan pendiam bagi orang lain; namun kesan ini menipu: mereka tidak tahan jika orang-orang yang dekat dengan mereka menolak mereka. Mereka lebih suka hubungan harmonis yang seimbang dengan pasangan yang memiliki minat serupa dan yang dengannya mereka dapat mewujudkan visi-visi mereka.
Apakah anda juga ingin mencobanya? langsung aja meluncur kesini… http://www.ipersonic.net/