Dalam tulisan ini saya akan berbagi informasi seputar antrean haji di beberapa kota dan provinsi di Indonesia. Sebelumnya perlu diketahui bahwa berdasarkan ketetapan OKI, kuota haji ditetapkan berdasarkan jumlah ummat islam pada suatu daerah dengan perbandingan 1:1.000, dimana jika terdapat 1.000 ummat islam maka salah satu diantaranya mendapatkan satu kursi untuk menjalankan ibadah haji dalam tahun tersebut, maka jika jumlah penduduk muslim indonesia sejumlah 210.000.000 maka indonesia berhak mendapatkan 210.000 kursi ibadah haji.
Lantas bagaimana pembagiannya?
Pembagian kursi tersebut ditetapkan oleh masing-masing provinsi. Beberapa diantaranya dipecah berdasarkan daerah tingkat II dan beberapa lainnya tetap berdasarkan daerah tingkat I.
Nah, dalam antrean haji ini terdapat beberapa fakta menarik versi rafiqjauhary
1. Kota dengan Antrean Terlama
Untuk kategori antrean terlama, Kabupaten Wajo di Provinsi Sulawesi Selatan menempati peringkat pertama dimana didaerahnya antrean haji memanjang hingga 2040. Provinsi Sulawesi Selatan memang dikenal penduduknya memiliki keinginan beribadah haji yang tinggi, beberapa kota di sekitarnya pun rata-rata memiliki antrean di atas 2030. Namun anehnya kota Ambon hanya memiliki antrean hingga 2023. Entah karena minat yang rendah ataukah ekonomi di daerah tersebut mengalami penurunan pasca kerusuhan beberapa tahun terakhir ini, namun alasan kedua dinilai lebih memungkinkan.
2. Provinsi dengan Antrean Terlama
Jika Kabupaten Wajo menempati peringkat teratas dalam kategori Kota dengan antrean terlama, kini Kalimantan Selatan yang menempati peringkat pertama dalam kategori provinsi dengan antrean haji terlama hingga 2034.
3. Kota dengan Antrean Tercepat
Kabupaten Kaur di Bengkulu menempati posisi tertinggi dalam kategori Kota dengan antrean tercepat, dengan panjang antrean hanya hingga tahun 2018. Ini artinya hanya 4 tahun jika mendaftar di tahun 2014, dan masih ada kemungkinan dapat maju jika kuota haji di tambah setelah Masjidil Haram selesai direnovasi. Bandingkan dengan Kabupaten Wajo yang harus mengantre 26 tahun.
4. Provinsi dengan Antrean Tercepat
Sedangkan provinsi dengan antrean tercepat diraih Sulawesi Utara yang memiliki antrean hanya hingga tahun 2022, berbeda tipis dengan tetangganya Gorontalo yang memiliki antrean hingga 2023. Sekalipun kedua provinsi ini tergolong kaya, namun minat masyarakat dalam beribadah haji tidak setinggi provinsi lainnya.
5. Kota dengan kuota tekecil
Kabupaten Maluku Tenggara Barat harus puas dengan hanya memiliki 3 kursi untuk mengantarkan penduduknya beribadah haji.
Demikian adalah 5 fakta seputar antrean haji yang kami rangkum dalam sebuah artikel pendek. Hingga berita ini ditulis (27/5), jumlah antren haji hingga kini telah mencapai 2.574.180.
sumber:Â http://haji.kemenag.go.id/v2/basisdata/waiting-list
download data antrean haji, klik disini >Â antrean haji nasional
rafiqjauhary 