saya membaca novel 99 cahaya di langit eropa dalam 3 jam,, dan saya cukup banyak mendapat pengetahuan dari dalamnya.. dan kali ini saya baru sempat menonton film dari novel tersebut di youtube, walaupun 1/4 potongan terakhir terputus..
diantara yang menarik danovel ini adalah pengetahuan tentang jejak islam di eropa, karena sebelumnya saya memang belum pernah tertarik untuk mempelajarinya. kemudian tentang beberapa teknik dakwah ummat islam di eropa sebagaimana diajarkan fatma menjadi suguhan menarik lainnya dari buku ini.
hanya saja kesimpulan pokok dan mendasar justru mengalami kesalahan fatal. bagian apakah itu?
bagian itu ada pada tindakan hanum dan fatma yang menyalahkan usaha penaklukan kota vienna oleh kara musthafa pasha. bahkan fatma sampai mengatakan ucapan perpisahan di museum yang bagi saya begitu menusuk.
memang betul, peperangan adalah sebuah kejadian yang dibenci oleh setiap manusia. namun peperangan dilakukan karena ini adalah salah satu jalan untuk menyelesaikan permasalahan ideologis, dan diantaranya dengan peperangan inilah islam disebarkan.
jika anda ingin mengatakan bahwa islam bisa masuk ke eropa tanpa melalui jalur peperangan. tapi lihatlah bahwa pasukan islam masuk ke daratan eropa dengan semangat jihad yang kuat, namun atas izin Allah bumi eropa bisa menerima islam tanpa peperangan. begitupun dengan indonesia.
siapapun enggan berperang jika yang diperjuangkan hanyalah masalah kecil, dan jika suatu masalah bisa diselesaikan tanpa melalui peperangan, maka tentu akan menjadi lebih baik. tetapi jika kita menyalahkan para pejuang perang, sama artinya kita menyalahkan pahlawan kemerdekaan indonesia yang dipelopori oleh para ulama, dan mungkin juga dapat dikatakan bahwa tanpa peperangan indonesia tidak akan merdeka.
kita memang tidak ingin berperang. namun jangan katakan bahwa perang itu tindakan bodoh, para pahlawan adalah orang-orang bodoh, dan jangan dielak bahwa peperangan adalah salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan.
suka dengan novel itu, namun dalam hal menyalahkan kara musthafa, saya tidak sepakat.
rafiqjauhary 