Resensi: Menjadi Muthawif Anda di Tanah Suci


Buku Panduan Perjalanan Haji dan Umrah

cover Menjadi  Muthawif  Anda Di Tanah Suci

Judul                           : Menjadi Muthawif Anda Di Tanah Suci

Penulis                         : Rafiq Jauhary

Editor                          : Andri Saptono

Penerbit                       : Penerbit Nur Cahaya Ilmu (Alqowam Group)

TahunTerbit                : Sukoharjo, Pertama, April 2014

JumlahHalama         : 246 halaman (hard cover)

ISBN                           :  978-602-99558-1-1

Peresensi                     : Muhammad Rasyid Ridho, Pustakawan-Pendiri Klub Pecinta Buku Booklicious.

 

 

Haji dan umrah layaknya sebuah perjalanan, butuh panduan agar lebih optimal dan efesien. Hanya saja haji dan umrah adalah sebuah perjalanan religi yang disyariatkan dalam Islam. Maka, hadirnya buku panduan untuk memudahkan perjalanan ke tanah suci sungguh sangat berkonstribusi.

Sebuah buku berjudul Menjadi Muthawif Anda Di Tanah Suci, karya Rafiq Jauhary ini salah satu buku panduan tersebut. Muthawif berasal dari bahasa Arab yang jika ditinjau dari bahasa berarti orang yang bertugas sebagai pemandu perjalanan atau dalam keseharian di Indonesia biasa disebut guide (halaman 5).

Lazimnya tugas dari muthawif  adalah membantu pembimbing mengantarkan para jamaah dalam ritual umrah/ thawaf qudum. Memberikan jasa dorongan ketika didapati jamaah yang sakit atau tidak mampu menyelesaikan ritual ibadah umrah. Membantu pembimbing mengantarkan jamaah dalam ritual ibadah haji. Membantu pembimbing memberikan penjelasan segala sesuatu seputar kebudayaan, sejarah, hingga penyuluhan agama pada para jamaah, serta memandu city tour (ziarah) baik di Mekah, Madinah dan Jedah. Terakhir, menemani dan melayani jamaah yang berkebutuhan khusus, baik karena lanjut usia, sakit atau sebab yang lainnya (halaman 6).

Setelah muqadimah, adalah bab  bahasa pengantar ketika di tanah suci. Bab ini cukup penting, karena manusia tanpa komunikasi bagaikan mayat. Komunikasi yang efisien saat ini adalah verbal dengan lisan, bahasa. Adapun bahasa yang biasa dipakai di tanah suci adalah bahasa Arab. Menurut penulis, bahasa Arab di tanah suci dan daerah Arab lainnya berbeda dengan bahasa Arab yang biasa dipelajari di pesantren ataupun di kampus. Karenanya, perlu pembelajaran untuk memahami bahasa Arab yang sering dipakai di Timur Tengah atau biasa disebut sebagai bahasa pasaran. Bab ini bisa lebih dalam dipelajari dalam buku Rafiq yang lain, yang berjudul Bahasa Arab Praktis untuk Jamaah Haji dan Umrah.

Bab berikutnya penulis mengenalkan kepada pembaca tentang kerajaan Arab Saudi. Bagaimana pemerintahan, sosial kependudukan, wilayah, ekonomi serta cuaca dan iklim. Rafiq juga menguraikan apa saja keutamaan serta adab ketika mengunjungi tanah suci. Keutamaannya seperti beribadah di Tanah Suci dilipatgandakan pahalanya dibanding di luar Tanah Suci, begitupun bermaksiat di dalamnya bernilai lebih dibanding di luar Tanah Suci. Sedangkan ada ketika berada di Tanah Suci, seperti menjaga kesucian Tanah Suci dengan memperbanyak ibadah dan menjauhi maksiat (halaman 24-25).

Tiga bab setelah ini penulis banyak membahas tentang geografis tiap kota yang akan dikunjungi oleh yang menunaikan haji atau umrah. Satu bab membahas tentang Mekah Al-Mukarramah. Meliputi nama-nama kota yang ada di Mekah,  batas Tanah Suci Mekah, rute ritual ibadah umrah dan haji, pemondokan jamaah haji, sejarah singkat Kota Mekah, tempat-tempat yang disunnahkan untuk dikunjungi dan tempat-tempat bersejarah yang menarik untuk dikunjungi. Dua bab berikutnya adalah tentang Madinah Al-Munawarah dan Jeddah, dengan pembahasan yang sama seperti dalam bab Mekah.

Karena berkomunikasi juga memerlukan media atau alat, penulis menjelaskan tentang alat komunikasi pada bab berikutnya. Media komunikasi seperti ponsel dan internet. Untuk operator seluler jamaah haji dan umrah bisa memilih memakai yang ada di Indonesia atau membeli nomer operator seluler yang ada di Tanah Suci. Buku ini juga dilengkapi dengan cara bagaimana bila sudah berada di Tanah Suci dan ingin menghubungi ke Indonesia, maka perlu memakai aturan yang ada seperti tercantum dalam buku ini  (halaman 131).

Kemudian penulis mengenalkan pada pembaca tentang lembaga pendidikan yang ada di sana, seperti Universitas Ummul Qura, Universitas Islam Madinah dll. Buku ini juga mengenalkan kuliner yang bisa dicoba dan dinikmati oleh para jamaah haji dan umrah, seperti nasi bukhari dan nasi biryani.

Begitu juga ada oleh-oleh khas yang bisa dibawa pulang  oleh jamaah haji dan umrah, seperti kurma, habatus sauda. Di Tanah Suci ada beberapa yang bisa diambil secara gratis, seperti Al-Qur’an, buku Islam, perpustakaan digital gratis dan air zam-zam gratis. Menjelang akhir penulis mengurai beberapa permasalahan yang biasa terjadi ketika dalam pesawat dan juga ketika telah berada di Tanah Suci. Tidak hanya menguraikan masalah, penulis menambah dengan solusi.

Di akhir bab penulis, membahas tips sukses beribadah haji dari pra, saat dan pasca haji. Selain kelebihan di atas, buku 246 halaman dengan hard cover ini, tidak akan termakan zaman dan terus akan dicari dan dipakai. Selain itu buku ini ditulis oleh orang yang telah berpengalaman sebagai muthawif sejak menjadi pelajar/ mahasiswa di Tanah Suci. Maka, tak ada salahnya Anda membeli dan membaca buku ini. Dengan harapan nanti meski tanpa muthawif orang, buku ini bisa memandu Anda ketika berhaji. Semoga Anda yang belum menunaikan ibadah haji dan umrah, diberi kesempatan untuk itu. Amin. Selamat membaca!

dok pribadi

Resensi atas buku Rafiq Jauhary yang lain dan masih berkaitan dengan Haji dan Umrah

https://ridhodanbukunya.wordpress.com/2014/05/01/bahasa-arab-praktis-untuk-jamaah-haji-dan-umrah/

 

disalin dari:

http://ridhodanbukunya.wordpress.com/2014/11/20/menjadi-muthawif-anda-di-tanah-suci/

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: