fikih menjadi hal yang dipertimbangkan pertama kali oleh calon jamaah Haji Reguler.
Sementara dalam Umrah dan Haji Khusus, masalah harga masih menjadi pertimbangan utama, setelah itu masalah fasilitas, pelayanan, dan perbedaan fikih justru di urutan paling bontot.
Mengapa demikian? Saya melihat karena Umrah dan Haji Khusus dikelola oleh Travel tanpa membawa embel-embel ormas yang cenderung pada suatu Madzhab maka calon jamaah pun susah mengenali karakteristik satu Travel dengan lainnya.
Rafiq Jauhary
Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah