Haji dan Umrah adalah dua ibadah wajib yang unik. Berbeda dengan ibadah lainnya dalam Islam, karena pelaksanaannya perlu memadukan antara fisik dan harta.
Banyak orang yang ketika telah mampu mengumpulkan harta untuk haji/umrah namun fisiknya tidak lagi mendukung. Namun ketika fisiknya masih kuat, hartanya belum terkumpul.
Lantas bagaimana cara paling cepat dan memungkinkan untuk menabung sehingga terkumpul biaya untuk haji/umrah? Simak tips berikut.
1. Carilah teman walau hanya 5 atau 10 orang untuk saling menjaga komitmen menabung, karena ketika menabung sendirian lebih banyak godaannya.
Anda bisa mengadakan pertemuan rutin dengan teman-teman setiap bulan untuk menabung bersama sekaligus dapat diisi dengan taushiyah untuk memperkuat iman.
2. Jika Anda seorang pengusaha dengan penghasilan cukup, pejabat atau karyawan berprestasi; Anda bisa membuka tabungan berencana di bank syariah yang memudahkan dalam menabung karena memiliki target uang terkumpul dan dapat menabung setiap bulan secara rutin dengan cara autodebet.
3. Tapi jika kita hanyalah seorang petani, wirausaha yang penghasilannya sulit diprediksi atau pekerja yang memiliki gaji pas-pasan, maka carilah pekerjaan sambilan dan tekadkan niat berapapun yang kita dapat dari usaha sampingan itu ditabung untuk rencana perjalanan haji atau umrah.
Bagi karyawan yang waktu, tenaga dan pikirannya sudah dihabiskan di kantor, maka tabungan bisa juga didapat dari menyisihkan tunjangan kerja mulai dari tunjangan lembur, tunjangan dinas luar kota atau yang lainnya.
4. Jangan mudah terlena dengan penawaran umroh murah, atau menjadi agen travel x agar bisa umroh gratis.
Memang terkadang kita harus menunda kebutuhan sekunder dan keinginan-keinginan tertentu untuk mencapai tujuan ini. Untuk mencapai sebuah target besar kita perlu mengorbankan banyak hal.
Namun jika itu diperlukan untuk memperoleh bekal yang halal, maka inilah pengorbanan yang mulia.
Ketika tekad telah kuat, maka bukan suatu hal yang mustahil pertolongan Allah akan datang tanpa kita sangka. Baik berupa keluarga yang tegar menerima kesederhanaan, teman yang datang menguatkan, atau melalui cara yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Semoga Allah memudahkan jalan kita mengunjungi baitullah.
Rafiq Jauhary
Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah