Qanaah Terhadap Ilmu


Sekalipun banyak jamaah yang harus menabung bertahun-tahun untuk menjalankan umrah, bahkan kini muncul tren baru talangan biaya untuk menjalankan umrah; namun semangat mereka untuk belajar tentang keilmuan umrah sangatlah minim.

Dari hampir satu juta jamaah umrah yang diberangkatkan setiap tahun dari Indonesia, sebagian besar darinya mencukupkan diri untuk belajar bimbingan manasik dari kelas yang diadakan pihak travel saja.

Mereka tidak berusaha mencari ilmu dari buku-buku bacaan, video bimbingan di DVD atau YouTube, apalagi sampai datang ke majelis ilmu untuk mempelajari fikihnya lebih dalam.

Padahal kelas-kelas bimbingan yang diselenggarakan oleh banyak travel masih sangat memprihatinkan. Tidak sedikit travel yang hanya menyelenggarakan manasik dalam satu kali pertemuan dengan durasi 2 jam, itu pun masih dikurangi dengan perkenalan, makan siang, pembagian fasilitas dan pembahasan teknis. Otomatis bimbingan manasik pun hanya diberi waktu setengah jam.

Apakah cukup dengan seperti ini kita mengharap kemabruran ibadah?

Rafiq Jauhary
Pembimbing Ibadah Haji dan umrah

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: