SEPULUH TAHUN DI BALIK KAIN IHRAM


Tidak terasa, sudah hampir memasuki tahun kesepuluh saya terjun dalam dunia pembimbingan ibadah haji dan umrah. Walau sebenarnya saya mulai mengenalnya jauh sebelum itu lantaran bapak dan pakde saya sudah lebih awal aktif membimbing para jamaah haji.

Saya bersyukur Alhamdulillah kini saya dan team telah memiliki sebuah travel umrah dan Kelompok Bimbingan Haji, namun jika Anda tahu sebenarnya passion saya lebih kuat berada dalam dunia bimbingan ibadahnya dibanding dalam pengelolaan travelnya.

Bagi saya, mengelola travel itu bagian dari masalah keduniaan, sementara membimbing jamaahnya adalah ibadah besar yang diharapkan bisa meraih ridhaNya.

Maka travel yang kami kelola pun bagi saya seolah seperti sebuah laboratorium yang dengannya saya dapat banyak mempelajari berbagai permasalahan seputar bimbingan ibadah umrah dan haji. Ya, karena memang hingga kini belum ada lembaga pendidikan yang mampu mengajarkannya secara utuh.

Tapi ngomong-ngomong, menjadi pembimbing haji dan umrah awalnya bukanlah cita-cita saya. Mungkin karena di zaman saya kecil, tidak ada orang yang full time berprofesi sebagai pembimbing.

Cita-cita pertama saya adalah mendalami tafsir al-Quran, namun singkat cerita saya justru terdampar dalam sebuah pesantren di Kota Makkah yang lebih banyak berkutat membahas tentang hadits Nabi, dan ternyata saya pun menikmatinya.

Di sela waktu belajar itu saya sering memanfaatkan waktu untuk membimbing jamaah umrah, namun lebih fokus pada jamaah haji.

Tinggal di Tanah Suci sejak tahun 2009 hingga tahun 2011 ternyata lambat laun membuat saya menikmati dunia haji dan umrah. Padahal percaya atau tidak, selama waktu itu saya tidak pernah membimbing jamaah umrah (sebagai Muthawif/Guide) lebih dari lima kali.

Sekembali di Indonesia di pertengahan 2011, tafsir dan hadits masih tetap menjadi pengisi hati dan fikiran saya. Berbagai kitab hadits dan tafsir pun memenuhi perpustakaan pribadi di sudut almari rumah.

Namun jauh di dalam hati saya lambat laun muncul kecintaan dalam dunia bimbingan ibadah haji dan umrah, terlebih ketika beberapa karya tulis saya seputar haji dan umrah baik dalam bentuk buku maupun artikel mendapat sambutan baik dari ribuan pembaca.

Sekilas, seperti itulah saya menemukan dunia bimbingan ibadah haji dan umrah kemudian menggelutinya hingga saat ini.

Saya bersyukur, mulai 2012 pun usaha yang kami rintis bersama team diberikan kemudahan sehingga saat ini hampir setiap bulan saya dapat berpakaian ihram di Baitullah untuk membimbing jamaah haji dan umrah.

Rafiq Jauhary
Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: