
Serial Tips Haji Reguler Gelombang Satu
(bagian 3)
Perlu beberapa hari bagi tubuh untuk menyesuaikan kondisi cuaca, perbedaan waktu, dan tentunya kegiatan harian pun perlu disesuaikan dengan agenda yang pas.
Ketika tiba di Madinah jamaah tidak perlu disibukkan dengan kegiatan memasak, karena makan siang dan malam hari telah disediakan dengan menu Indonesia. Adapun untuk sarapan diberikan dalam bentuk roti.
Dengan demikian otomatis beban kegiatan pribadi banyak berkurang. Hanya tinggal urusan masjid yang perlu diatur.
Tidak perlu terlalu awal pergi ke masjid sehingga mengabaikan waktu istirahat; untuk shalat subuh Anda bisa berangkat ke masjid satu jam sebelum subuh dan kembali setelah matahari terbit. Satu jam sebelum dhuhur dan segera kembali untuk makan siang.
Adapun untuk Ashar, Maghrib, dan Isya Anda bisa i’tikaf menunggu di masjid. Mengaji, berdoa, berdzikir atau mengikuti pengajian. Selanjutnya setelah isya bisa kembali ke hotel untuk makan malam dan langsung beristirahat.
Jangan terlalu banyak menghabiskan waktu untuk ngobrol bersama jamaah lain sehingga mengurangi waktu istirahat, juga tidak perlu membandingkan harga belanjaan/oleh-oleh di tempat yang jauh karena harga satu tempat dengan yang lain relatif sama.
Jadikan hari-hari di Madinah sebagai pemanasan sebelum tiba di Makkah. Jaga kondisi tubuh, perbanyak mengikuti taklim atau membaca buku sehingga menambah ilmu. Semoga ibadah haji Anda diberikan kemabruran, amin.
Rafiq Jauhary
Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah
Gabung Group Whatsapp Bekal Haji 1
bit.ly/bekalhaji1
Gabung Group Whatsapp Bekal Haji 2
bit.ly/bekalhaji2