TIPS MENYIMPAN UANG SAKU BEKAL HAJI


(bagian 7)

Selain uang saku (living cost) yang dibagikan di Asrama Haji senilai 1.500 riyal, tentu para jamaah juga menyiapkan uang saku lainnya.

Tapi ngomong-ngomong berapa banyak sih uang saku yang biasa disiapkan jamaah haji? Tentu beragam, rata-rata masih di angka kurang dari 5 jutaan, walaupun ada juga yang membawa lebih dari itu.

Pada tulisan kali ini Rafiq Jauhary akan memberikan Anda tips bagaimana teknis menyimpan bekal yang aman dan praktis.

1. Ketika membawa uang dalam bentuk tunai, jangan simpan uang Anda dalam koper ataupun tas tenteng selama perjalanan ke Tanah Suci atau perjalanan antar kota, tapi simpanlah dalam tas paspor atau dalam kantong rahasia di kaos Anda.

Hal ini untuk mengantisipasi ada oknum nakal yang membuka koper jamaah haji atau resiko lain seperti tas tenteng yang tertukar dengan jamaah lain, tas koper yang tertinggal dalam pengangkutan dan lainnya.

2. Namun setelah tiba di Makkah atau di Madinah, cukup bawa uang Anda secukupnya dalam tas paspor. Selebihnya uang tersebut bisa disimpan dalam safety box di almari kamar hotel, atau di dalam koper kemudian menguncinya.

Karena membawa uang tunai dalam jumlah banyak ketika pergi ke masjid atau berbelanja justru beresiko dicuri atau jatuh.

3. Uang saku lainnya akan lebih aman jika disimpan dalam rekening bank kemudian selama perjalanan haji Anda cukup membawa kartu ATM. Nah mengenai kartu ATM ini pun bukan berarti tanpa resiko.

Memang resiko kehilangan cukup kecil, tapi justru beresiko jika jamaah lupa menaruh kartu ATM atau jika kartu tersebut tertelan dalam mesin maka Anda tidak bisa mengurus pencetakan kartu baru selama di Arab Saudi. (bersambung)

Rafiq Jauhary
Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah

Gabung Group Whatsapp Bekal Haji 1
bit.ly/bekalhaji1

Gabung Group Whatsapp Bekal Haji 2
bit.ly/bekalhaji2

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: