KEMANA PERGINYA PEDAGANG KAKILIMA DI MADINAH?


(bagian 20)

Jika mendengar cerita para jamaah tahun-tahun sebelumnya, mereka dengan mudah bisa berbelanja usai shalat berjamaah di Masjid Nabawi. Karena ada banyak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menawarkan dagangannya dengan gerobak di antara hotel-hotel sepanjang perjalanan dari Masjid Nabawi.

Tapi kemana perginya para pedagang tersebut? Pada musim haji 2018 kali ini para jamaah hanya mendapatkan di sisi hotel para pedagang siwak dan simcard saja.

Tapi tenang, para pedagang PKL tidak dihilangkan dari kota Madinah kok, mereka hanya direlokasi ke sebuah tanah lapang di sisi barat Masjid Nabawi. Tepatnya di arah pintu gerbang nomor 10.

Di tempat itu pemerintah kota Madinah menyediakan tenda putih permanen yang disusun rapi. Tempatnya pun bersih karena petugas kebersihan rutin memelihara tempat ini agar tetap bersih, kering, dan tidak berbau.

Saling banyaknya antusias pedagang yang menawarkan dagangan, kini pangkalan PKL pun meluas hingga ke arah depan Saqifah Bani Sa’idah di pintu nomor 16.

Dari pangkalan PKL ini ada hal unik yang bisa Anda perhatikan. Ketika tengah malam lapak mereka ditutup, hingga pagi hari dagangan mereka dibiarkan ditinggal di atas gerobak, di bawah tenda. Tanpa penjagaan, hanya ditutup dengan kain tipis untuk menutup dagangannya.

Rafiq Jauhary
Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah

Gabung Group Whatsapp Bekal Haji 1
bit.ly/bekalhaji1

Gabung Group Whatsapp Bekal Haji 2
bit.ly/bekalhaji2

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: