SELESAI SUBUH TUNGGU SESAAT HINGGA TERBIT

(bagian 41)

Tahukah Anda, ada sebuah amalan dengan keutamaan besar yang bisa kita lakukan untuk mengisi waktu setelah subuh.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjama’ah (di masjid) lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umrah.” Beliau pun bersabda, “Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna.” (HR Tirmidzi no. 586. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini Hasan)

Agak sulit melakukan hal ini di Indonesia, karena setelah subuh masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Tapi ketika haji, justru setelah subuh para jamaah kebingungan mencari acara.

Sambil menunggu matahari terbit, para jamaah bisa bergabung dengan halaqah tahsin al-Quran yang tersebar di setiap sudut Masjidil Haram. Atau bisa juga dengan melakukan thawaf, karena pada umumnya thawaf 7 (tujuh) putaran memakan waktu hampir satu jam, ini waktu yang tepat seperti halnya jeda waktu antara subuh dengan matahari terbit.

Setelah matahari terbit, berikan jeda waktu lebih kurang seperempat jam dan lakukanlah shalat 2 (dua) rakaat. Cukup dengan hal demikian kita (insyaallah) akan mendapatkan pahala layaknya haji dan umrah secara sempurna.

Selain mendapatkan ibadah dengan pahala besar, Anda tidak perlu kebingungan mencari kegiatan setelah subuh. Barulah setelah melakukan shalat, Anda bisa kembali ke hotel tanpa harus antre bus di terminal atau bisa juga langsung jajan mencari sarapan pagi.

Tidak hanya di Tanah Suci, amalan ini pun bisa lanjut dilakukan di masjid-masjid rumah Anda di Indonesia. Amalan dengan cara seperti ini dinamakan dengan shalat isyraq.

Rafiq Jauhary
Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah

Gabung Group Whatsapp Bekal Haji 1
bit.ly/bekalhaji1

Gabung Group Whatsapp Bekal Haji 2
bit.ly/bekalhaji2