عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِمَكَّةَ : مَا أَطْيَبَكِ مِنْ بَلَدٍ وَأَحَبَّكِ إِلَيَّ وَلَوْلاَ أَنَّ قَوْمِي أَخْرَجُونِي مِنْكِ مَا سَكَنْتُ غَيْرَكِ.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepada negeri Makkah: “Alangkah baiknya engkau dari negeri yang ada, dan engkau adalah negeri yang paling aku cintai, kalau bukan lantaran kaumku mengusirku darimu, aku tidak akan tinggal di negeri selainmu.” (HR Tirmidzi)
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَدِّيِّ بْنِ حَمْرَاءَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ : رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاقِفًا عَلَى الْحَزْوَرَةِ، فَقَالَ : وَاللَّهِ إِنَّكِ لَخَيْرُ أَرْضِ اللَّهِ، وَأَحَبُّ أَرْضِ اللَّهِ إِلَى اللَّهِ، وَلَوْلاَ أَنِّي أُخْرِجْتُ مِنْكِ مَا خَرَجْتُ.
Dari Abdullah bin Adi bin Hamra radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: saya melihat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berdiri di Hazwarah (salah satu daerah di Makkah), lalu beliau bersabda: “Demi Allah, sesungguhnya engkau sebaik-baik bumi Allah, dan negeri Allah yang paling dicintai Allah, kalau bukan lantaran aku dikeluarkan darimu, niscaya aku tidak keluar.” (HR Tirmidzi dan Nasai)
🖋 Keterangan
1. Kedua hadits ini menceritakan apa yang disabdakan Rasulullah ketika berpamitan dengan Ka’bah setelah beliau membebaskan Kota Makkah dari kuasa kaum kuffar atau juga dikenal dengan peristiwa Fathu Makkah.
2. Perkataan Rasulullah kepada Kota Makkah ini menunjukkan bahwa kelak di hari akhir setiap benda dan juga setiap belahan bumi akan bersaksi atas setiap perbuatan manusia, termasuk bersaksi di hadapan Allah atas perkataan manusia yang didengarnya.
3. Hadits ini juga menjelaskan bahwa diperbolehkannya berjanji dengan menyebut Asma Allah untuk sesuatu perkataan yang tidak terlalu penting, asalkan orang yang berjanji dengan menyebut asma Allah bertanggung jawab atas perkataannya. Karena perkataan bohong yang disandarkan pada asma Allah dapat membuat pelakunya sangat dibenci oleh Allah.
4. Hadits ini menjelaskan bahwa Makkah adalah kota terbaik dan paling dicintai oleh Rasulullah dibanding kota manapun, termasuk juga dibanding dengan kota Madinah. Dari banyak ulama besar, hanya Imam Malik yang masih membela bahwa Kota Madinah lebih baik dari Kota Makkah.
5. Peristiwa dikeluarkannya Rasulullah dari Kota Makkah terjadi di saat beliau berusia 53 tahun, atau sekitar 13 tahun setelah diangkat menjadi Nabi. Saat itu ketika tekanan dari kaum kuffar semakin besar, Allah memerintahkan beliau untuk hijrah ke Madinah.
Rafiq Jauhary
Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah
Gabung Group Whatsapp
rafiqjauhary 