عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : ( أَبْغَضُ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ ثَلاَثَةٌ ؛ مُلْحِدٌ فِي الْحَرَمِ، وَمُبْتَغٍ فِي الإسْلامِ سُنَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ، وَمُطَّلِبُ دَمِ امْرِئٍ بِغَيْرِ حَقٍّ لِيُهَرِيقَ دَمَهُ.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, bahwasanya Nabi shallallahu’ alaihi wasallam bersabda: “Manusia yang paling dibenci Allah ada tiga; 1. Seorang yang melakukan kemaksiatan/dosa-dosa besar sedangkan ia tinggal di Makkah, 2. Seorang yang menginginkan ajaran jahiliyah dalam agama Islam, 3. Seorang yang sangat berkeinginan membunuh orang lain tanpa dasar yang benar (dari agama) agar dapat menumpahkan darahnya.” (HR Bukhari)
🖋 Keterangan
1. Menyengaja melakukan kemaksiatan di Tanah Suci adalah hal yang sangat dimurkai Allah. Allah mengancam pelakunya dengan adzab yang pedih
ومن يرد فيه بإلحاد بظلم نذقه من عذاب أليم
“dan siapa yang bermaksud di dalamnya melakukan kejahatan secara zalim, niscaya akan Kami rasakan kepadanya sebagian siksa yang pedih.” (QS al-Hajj: 25)
2. Para ulama bahkan mengkhususkan; jika seorang yang dalam hatinya berniat melakukan kemaksiatan di luar Tanah Suci maka belum dicatatkan dosa untuknya dosa. Namun di Tanah Suci orang yang baru berniat melakukan kemaksiatan pun sudah dicatat baginya dosa kemaksiatan walau dirinya belum melakukan kemaksiatan tersebut.
3. Sunnah/jalan hidup jahiliyah adalah jalan kemaksiatan, dan kemaksiatan terbesar adalah perbuatan syirik pada Allah. Semoga Allah menjaga kita dari perbuatan syirik, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
4. Menumpahkan darah sesama muslim baik dalam bentuk peperangan, pembunuhan, maupun melukai badan sesama muslim adalah dosa besar. Pelakunya dapat dikenai denda yang besar atau hukuman yang setimpal.
Rafiq Jauhary
Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah
Gabung Group Whatsapp