عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدِ بْنِ عَاصِمٍ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إِنَّ إِبْرَاهِيمَ حَرَّمَ مَكَّةَ وَدَعَا لأَهْلِهَا، وَإِنِّي حَرَّمْتُ الْمَدِينَةَ كَمَا حَرَّمَ إِبْرَاهِيمُ مَكَّةَ، وَإِنِّي دَعَوْتُ فِي صَاعِهَا وَمُدِّهَا بِمِثْلَيْ مَا دَعَا بِهِ إِبْرَاهِيمُ لأَهْلِ مَكَّةَ.
Dari Abdullah bin Zaid bin Ashim, bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda : “Sesungguhnya Ibrahim telah mengharamkan kota Makkah dan mendoakan kebaikan penduduknya, sedangkan aku mengharamkan kota Madinah sebagaimana Ibrahim mengharamkan kota Makkah, dan aku mendoakan kebaikan pada timbangan/takarannya seperti doa kebaikan Ibrahim bagi penduduk Makkah.” (HR Muslim)
🖋 Keterangan
1. Kota Makkah dikukuhkan menjadi Tanah Suci oleh Nabi Ibrahim, dan Kota Madinah dikukuhkan menjadi Tanah Suci oleh Nabi Muhammad.
2. Dalam Islam penetapan Tanah Suci adalah perkara yang penting, hingga kini jumhur ulama yang meneliti tentang ini menetapkan bahwa Tanah Suci dalam Islam hanyalah Makkah dan Madinah.
3. Berkat doa para Nabi, jual beli yang dilakukan di Makkah dan Madinah lebih berbarakah dibanding di daerah lainnya.
Rafiq Jauhary
Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah
Gabung Group Whatsapp