عن حذيفة بن اليمان، قال : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ تَفَلَ تُجَاهَ الْقِبْلَةِ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ تَفْلُهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ
Dari Hudzaifah bin al-Yaman, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa meludah ke-arah Kiblat, maka pada hari kiamat ludahnya berada di antara kedua matanya.” (HR Abu Daud & Ibnu Hibban)
🖋 Keterangan
1. Imam an-Nawawi berpendapat larangan meludah ke-arah kiblat berlaku di setiap keadaan, baik ketika shalat maupun di luar shalat, baik itu di masjid maupun di luarnya.
2. Larangan meludah menghadap kiblat adalah bentuk penghormatan bagi kiblat/Ka’bah.3. Dalam keadaan shalat seorang yang di mulutnya ada suatu hal yang mengganggu sehingga hendak meludah, dianjurkan untuk meludah ke arah kiri.
Rafiq Jauhary
Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah
Gabung Group Whatsapp