عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِي اللَّهُ عَنْهُمَا قاَلَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : لَيَأْتِيَنَّ هَذَا الْحَجَرُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَهُ عَيْنَانِ يُبْصِرُ بِهِمَا، وَلِسَانٌ يَنْطِقُ بِهِ، يَشْهَدُ عَلَى مَنْ يَسْتَلِمُهُ بِحَقٍّ.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Akan datang Hajar Aswad pada hari kiamat mempunyai dua mata untuk melihat, mempunyai lisan untuk berbicara, ia bersaksi terhadap orang-orang yang memegangnya dengan haq/benar.” (HR Ibnu Majah dan Ahmad)
🖋 Keterangan
1. Bahwa benar di hari akhir nanti makhluq-makhluq yang semula tampak tak bernyawa akan diberi kemampuan oleh Allah untuk bersaksi tentang amalan manusia, termasuk juga Hajar Aswad.
2. Bahwa tidak semua yang mampu melakukan istilam/memegang Hajar Aswad dia melakukannya dengan haq. Di hadapan Allah nanti, hanya yang melakukan istilam dengan benar lah yang akan dicatat sebagai amal shalih.
3. Beberapa hal yang perlu dicatat, bagaimana melakukan istilam yang benar adalah dengan melakukannya di tengah ritual thawaf, dengan tanpa mendorong/melukai orang lain, juga dengan tanpa adanya ikhtilath.
Rafiq Jauhary
Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah
Gabung Group Whatsapp
rafiqjauhary 