TIPS MEMBAWA BEKAL UANG JAMAAH HAJI


Jamaah haji kloter pertama sejumlah 1.800 orang rencananya akan masuk ke Embarkasi Haji pada hari ini (Jumat, 5 Juli 2019). Mulai hari ini pula Group Whatsapp Bekal Haji yang diampu oleh Rafiq Jauhary akan menyajikan berbagai hal praktis seputar dunia haji.

💰 Berapa Bekal Uang yang Perlu Dibawa?

Hampir seluruh kebutuhan jamaah haji reguler telah di fasilitasi pemerintah melalui BPIH. Bahkan para jamaah telah dibekali living cost (uang saku) sebanyak 1.500 Riyal. Maka masalah berapa bekal uang yang perlu dibawa, ini kembali ke rencana pengeluaran pribadi.

Pengeluaran bisa berupa uang untuk membeli kambing hadyu/dam jika jamaah mengerjakan haji dengan cara tamattu’ atau qiran, jumlahnya sekitar 490 riyal (standar kambing jenis barbari versi Bank Alrajhi), membeli oleh-oleh, laundry, telepon, berwisata. Jika dijumlah berkisar antara Rp. 5.000.000. Namun Anda bisa membawa bekal lebih jika kebutuhan pribadinya lebih banyak.

💰 Bisakah Menggunakan ATM?

ATM bisa digunakan di Arab Saudi, bahkan mesin ATM milik Bank Alrajhi di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah dibekali dengan petunjuk bahasa Indonesia. Anda hanya perlu memastikan kartu ATM yang Anda bawa telah memiliki logo VISA, Mastercard, Cirrus, atau Maestro.

Dalam sekali transaksi Anda akan dikenai biaya sekitar Rp. 20.000. Adapun uang yang akan Anda terima dari mesin ATM langsung berupa Riyal yang akan dikurangkan dari rekening pribadi berdasarkan kurs internasional.

Dalam sekali transaksi jumlah uang yang dapat diambil sesuai dengan aturan masing-masing Bank yang Anda ikuti, rata-rata senilai Rp. 10.000.000 atau berkisar 2.500 riyal.

💰 Belanja dengan Kartu Kredit

Beberapa toko besar dan supermarket di Arab Saudi menerima pembayaran dengan Kartu Kredit. Anda bisa membawa kartu kredit untuk memudahkan transaksi belanja Anda.

💰 Penukaran Riyal

Tidak usah terlalu tergesa menukarkan uang riyal di Indonesia, karena di Embarkasi Haji para jamaah pun akan menerima uang saku sejumlah 1.500 riyal.

Namun jika ingin menukarkan di Indonesia, pastikan Anda menukarkannya di Money Changer resmi yang memiliki logo PVA (Pedagang Valuta Asing). Beberapa Bank Syariah saat ini juga menawarkan jasa penukaran riyal.

Di Madinah dan Makkah Money changer juga sangat mudah kita dapati di sekitar hotel. Rata-rata nilai tukarnya pun lebih murah dibanding menukarkan riyal di Indonesia. Termasuk juga menukarkan uang riyal pecahan kecil nilainya sama dengan pecahan besar; sementara money changer di Indonesia memasarkan riyal pecahan kecil lebih mahal dibanding pecahan besar.

💰 Cara Menyimpan Uang Saku

Dalam perjalanan, simpanlah uang saku di dalam tas paspor atau di saku bagian dalam pada baju Anda. Jangan letakkan uang atau benda berharga dalam koper selama perjalanan, hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara ketika sudah tiba di hotel Makkah atau Madinah, simpanlah uang saku dalam safe deposit box dalam kamar (jika ada), atau masukkan dalam koper kemudian menguncinya. Jangan membawa uang saku ke dalam tas paspor ketika bepergian ke Masjid atau ke pasar dalam jumlah banyak, hal ini untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Rafiq Jauhary
Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah

Gabung Group Whatsapp

bit.ly/pesantrenhajiumrah1

bit.ly/pesantrenhajiumrah2

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: