Hal unik yang terjadi terutama di Madinah adalah beberapa jamaah yang menyampaikan bahwa dirinya sering kesetrum baik ketika memegang pagar masjid, kursi roda, bahkan ketika ada teman jamaah lainnya memegang pakaiannya ia pun kesetrum.
Ada banyak cerita tentang pengalaman kesetrum yang masuk di inbox Rafiq Jauhary, baik melalui whatsapp, email atau cerita langsung.
Inilah yang dinamakan sebagai listrik statis. Sama halnya seperti ketika kita kecil diajarkan oleh guru kita di bangku SD untuk menggosokkan penggaris plastik, maka potongan kertas kecil atau rambut kita dapat tertarik ke atas. Hal ini karena adanya listrik alami yang berhenti.
Fenomena kesetrum seperti ini sangat jarang dirasakan selama di Indonesia, karena memang listrik statis lebih kuat dirasakan di udara yang memiliki kelembaban udara rendah atau udara kering. Gesekan yang terjadi antara badan kita dengan karpet hotel, kursi sofa atau bahkan dengan sprei membuat listrik statis menguat sehingga kadang terasa kesetrum ketika memegang benda tertentu.
Jadi ingat, jangan sangkut-pautkan ini dengan hal khurafat. Masalah ini sangat mudah dijelaskan dengan ilmu dasar fisika.
Jika permasalahan ini cukup mengganggu, untuk mengatasinya Anda bisa lakukan beberapa cara berikut.
1. Jaga kelembaban kamar Anda dengan menyemprotkan air di ruangan atau setidaknya membasahi handuk kecil dan menggantungnya dalam kamar.
2. Gunakan lotion atau minyak zaitun pada badan Anda selepas mandi untuk dapat menjaga kelembaban kulit
3. Gantung baju Anda dengan hanger atau gantungan dari logam, jika tidak ada, Anda bisa menaruh peniti kecil di bawah kerah baju bagian belakang. Logam dapat berfungsi layaknya grounding yang akan mudah melepaskan listrik statis.
4. Kenakan sepatu dengan sol berbahan kulit atau kain, hindari sepatu dengan sol karet agar peredaman listrik lebih sempurna.
5. Hindari menggunakan baju berbahan serat sintesis seperti poliester atau nilon, sebagai gantinya Anda bisa menggunakan baju berbahan katun. Jika masih merasakan adanya listrik statis, semprotkan sedikit air pada baju.
6. Bawalah selalu benda berbahan logam seperti gantungan kunci atau lainnya. Hal ini agar listrik dapat mengalir pada logam yang berfungsi sebagai grounding.
Masih banyak tips lainnya, tapi setidaknya hal inilah yang mudah dilakukan oleh jamaah haji. Semoga sehat selalu, lancar ibadahnya, dan mabrur insyaallah.
Rafiq Jauhary
Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah
Gabung Group Whatsapp
bit.ly/pesantrenhajiumrah2