Di antara hal yang disunnahkan di permulaan awal Dzulhijjah adalah memperbanyak dua jenis takbir. Pertama, takbir muthlaq yang boleh dibaca kapanpun tanpa terikat waktu. Kedua, takbir muqayyad yang dibaca khusus setiap selesai shalat fardhu.
Membaca takbir muqayyad, bagi jama’ah haji dimulai sejak subuh di tanggal 10 Dzulhijjah hingga tenggelamnya matahari di tanggal 13 Dzulhijjah.
Sementara bagi selain jamaah haji, pembacaan takbir muqayyad setelah shalat fardhu dimulai sejak subuh di tanggal 9 Dzulhijjah dan diakhiri pada tenggelamnya matahari di tanggal 13 Dzulhijjah.
Bacaan takbir ini dibaca setelah imam mengucapkan salam, kemudian membaca istighfar sejumlah tiga kali, kemudian dilanjutkan membaca “allahumma antas salam, waminkas salam, tabarakta ya dzaljalali wal ikram”, setelah itu barulah ummat Islam dianjurkan membaca takbir.
“Allahu Akbar, Allahu Akbar, la ilaha illallahu allahu Akbar, allahu Akbar walillahil hamd”
Disarikan dari majmu’ fatawa Syaikh Ibnu Baaz, dan Syarhul Mumti’ oleh Syaikh Ibnu Utsaimin.
Rafiq Jauhary
Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah
Gabung Group Whatsapp Bekal Haji
bit.ly/pesantrenhajiumrah2
bit.ly/pesantrenhajiumrah3