(24/8/21) Alhamdulillah keluarga kami telah selesai divaksin. Pertama di awal bulan April saya dan bapak mendapatkan jatah vaksin karena tercatat sebagai pembimbing ibadah haji.
Selanjutnya di bulan Juli Ibu saya menyusul mendapatkan jatah vaksin dari kelompok usia 50 tahun ke atas. Kemudian pekan ini giliran kakak, adik, dan juga istri saya yang divaksin.
Semuanya menerima vaksin dari sinovac/coronavac. Walau efikasinya tidak setinggi AstraZeneca, Moderna, atau Pfizer tapi insyaallah sedikit banyak akan membantu mengurangi resiko penularan dan kegawatan jika sampai tertular.
Bagi kami sekeluarga, selain untuk mempertahankan diri, vaksinasi covid-19 juga dapat bermanfaat untuk syarat administrasi. Wajar, karena memang dalam UU Wabah dan Penyakit Menular dijelaskan bahwa vaksinasi dalam kondisi pandemi seperti ini menjadi sebuah kewajiban.
Saya pun memakluminya jika vaksinasi ini kemudian dijadikan sebagai syarat administrasi saat bepergian ke luar kota. Apalagi seperti kami di keluarga yang mengelola travel penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU), vaksinasi seperti ini menjadi penting.
Untuk Anda yang berkeinginan menjalankan ibadah umrah, persiapan diri dengan mengambil jatah vaksinasi. Karena kedepan jika umrah telah dibuka, vaksinasi covid-19 akan menjadi syarat penerbitan visa.
Tidak perlu kuatir apakah vaksin Sinovac akan diterima Arab Saudi ataukah tidak, karena organisasi kesehatan dunia telah mengakuinya, dan Arab Saudi adalah satu dari sekian banyak negara yang tergabung dalam keanggotaan organisasi tersebut.
Untuk Anda yang ingin mendapatkan jatah vaksin, silakan mencari Informasi di fasilitas kesehatan terdekat.
rafiqjauhary 