Saya tidak faham mengapa nota diplomatik seputar bocoran info umrah yang akan segera dibuka seolah tergesa diumumkan oleh menteri luar negeri. Terbukti sampai hari ini Jumat (15/10) seminggu setelah press releases dari bu menteri, otoritas berwenang di Arab Saudi belum mengeluarkan pernyataan apapun seputar umrah bagi Warga Indonesia.
Tapi yasudahlah, saya hanya akan memberi update informasi umum saja. Seputar negara tetangga dan sedikit info seputar Arab Saudi.
1. Singapura telah membuka pintu bagi wisatawan (dari beberapa negara tertentu) yang telah divaksin dengan dosis komplit untuk masuk ke Singapura tanpa perlu karantina.
2. Malaysia berencana membuka wisatawan yang telah divaksin dengan dosis lengkap di bulan November nanti.
3. Arab Saudi telah mencabut pembatasan kapasitas bus yang semula dibatasi 50%, kini telah kembali normal 100%
Kembali ke paragraf pertama, saya masih mencari-cari info seputar umrah bagi jamaah dari Indonesia. Setidaknya ini info yang baru saya dapatkan dari dalam negeri
1. Karantina bagi setiap orang yang baru saja kembali dari negara lain dikurangi, dari 8 hari menjadi 5 hari (saat tulisan ini direpost, peraturan telah diubah menjadi karantina 3 hari).
2. (Rencananya) keberangkatan umrah akan dipusatkan dari embarkasi / asrama haji Jakarta.
Rafiq Jauhary
Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah


