Oleh Rafiq Jauhary
Tour Leader Umrah
Dalam perjalanan Madinah ke Makkah kebetulan bus kami berhenti di sebuah SPBU. Usai mengisi bahan bakar, saya coba iseng bertanya ke sopir
“liter bikam?” (satu liter harganya berapa?)
“sittah wa arba’in” (empat puluh enam)
Saya berpikir sejenak, kok mahal banget. Melihat saya bingung dengan jawabannya, sopir tersebut pun menambah informasinya.
“sittah wa arba’in halalah” (maksudnya, empat puluh enam sen = 0,46 riyal)
Angka ini kalau dikonversi dalam rupiah maka satu liter solar senilai dengan 1.900an rupiah. Wow.
Kenapa saya jadi kepikiran kulakan solar dari Arab Saudi aja ya? Buat oleh-oleh umrah, banyak yang seneng tuh keluarga di rumah. Hehehe
Alhamdulillah ‘ala kulli haal. Semoga Allah memampukan kita untuk menjangkau kenaikan bahan bakar tersebut.
– – – – –
Ditulis di pesawat, sambil menunggu push back.
Setelah ini handphone langsung diset airplane mode. Selamat bertemu di Tanah Air.
اللهم انت الصاحب في السفر والخليفة في الاهل
___________
*Harga bahan bakar fluktuatif
rafiqjauhary 