BAWALAH AIR ZAMZAM PULANG, TAPI JANGAN BAWA BATU DAN PASIRNYA

Oleh Rafiq Jauhary Pembimbing Ibadah Haji Masih teringat di benak saya cerita sekitar 20 tahun yang lalu, saat itu saya diajak oleh bapak saya berkunjuk ke rumah seorang mualaf di suatu Kota (sensored). Dia adalah seorang bakul beras yang baru beberapa saat masuk Islam kemudian langsung mengikuti haji. Ia menceritakan bahwa di antara alasannya tertarik …

MENULIS BUKU KIPRAH SANTRI NGRUKI UNTUK NEGERI

Kalau yang ditulis profilnya bapak sendiri, saya bisa nulis sambil merem. Hehe Jadi ketika tim yang dibentuk Ikappim menunjuk nama-nama untuk diangkat profilnya dalam buku Kiprah Santri Ngruki Untuk Negeri, Bapak langsung meminta saya untuk menuliskan untuk beliau. Setelah mencari konsep tulisan yang tepat, hanya perlu beberapa hari saya selesai menuliskan. Sebenarnya saya ingin membacakan …

SEKILAS TENTANG MINA DAN KEUTAMAANNYA

Sambil mengikuti acara Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah di Kab. Magelang, ingatan saya langsung sampai ke kota Makkah. Dari beberapa tempat penyelenggaraan ibadah haji, jamaah akan tinggal paling lama di Mina. Waktunya bahkan sampai 3 hingga 5 hari. Yuk coba murojaah. Hehe Sedikit informasi saja, Mina adalah sebuah lokasi seluas hampir 20 kilometer persegi …

DIMANA BATAS MINA?

Tahun 2008/2009, beberapa saat sebelum saya berangkat ke Makkah untuk belajar, terjadi sedikit keramaian di Magelang. Salah seorang Kyai memfatwakan bahwa tenda jamaah haji reguler Indonesia di balik terowongan mu'aishim tidak sah dijadikan sebagai lokasi mabit. Beliau pun memerintahkan lebih kurang seratus jamaah haji yang dibimbingnya untuk mabit dengan cara mencari emperan di sekitar jamarat …

%d blogger menyukai ini: