
(bagian 35)
Memang untuk makan siang dan makan malam pemerintah Indonesia telah bekerjasama dengan katering untuk menyajikan makanan menu Indonesia. Tapi bagaimana dengan sarapan?
Selama di Madinah pihak katering sering berbaik hati memberi roti, tapi tidak demikian dengan di Makkah. Jamaah harus kreatif menyediakan sarapan sendiri.
Membeli peralatan masak jika sebatas dipakai untuk sarapan memang ‘nanggung banget’. Belum lagi fasilitas pemondokan sekelas hotel yang kini ditempati jamaah membatasi aktivitas memasak. Jadi, solusinya adalah jajan.
Sudah jauh ribuan kilometer sampai di Arab Saudi, sayang banget kan kalau jajanannya masih menu Indonesia terus. Mengapa tidak mencoba menu Arab saja?
Yuk simak terus tips haji, Rafiq Jauhary akan mengajak Anda mengenali berbagai menu masakan Arab untuk sarapan.
Rafiq Jauhary
Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah
Gabung Group Whatsapp Bekal Haji 1
bit.ly/bekalhaji1
Gabung Group Whatsapp Bekal Haji 2
bit.ly/bekalhaji2