
Oleh Rafiq Jauhary
Saudaraku, ketika tulisan ini disusun (6/7/2021) perkembangan musibah covid-19 di Indonesia sedang berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Angka penularan Covid-19 harian di Indonesia berada di peringkat kedua di antara negara lain di dunia, sementara angka kematian hariannya ada di peringkat ketiga. Fasilitas kesehatan tumbang dan tenaga kesehatan sudah kelelahan.
Hampir setiap hari ada berita kematian, namun sayang sekali masih banyak masyarakat yang abai dengan protokol kesehatan bahkan mengarang-ngarang cerita tentang konspirasi.
Saudaraku, jika Anda termasuk salah satu yang bersedih karena musibah. Bersabarlah. Karena tidak akan merugi orang-orang yang bersabar.
Mari sejenak kita mengaji beberapa ayat dalam al-Quran yang semoga dapat menguatkan hati kita dalam keimanan dan kesabaran. Allah ta’ala berfirman,
Ł ŁŲ§ Ų£ŁŲµŁŲ§ŲØŁ Ł ŁŁ Ł ŁŁŲµŁŁŲØŁŲ©Ł Ų„ŁŁŁŁŲ§ ŲØŁŲ„ŁŲ°ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ Ū ŁŁŁ ŁŁ ŁŁŲ¤ŁŁ ŁŁ ŲØŁŲ§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲÆŁ ŁŁŁŁŲØŁŁŁ Ū ŁŁŲ§ŁŁŁŁŁŁ ŲØŁŁŁŁŁŁ Ų“ŁŁŁŲ”Ł Ų¹ŁŁŁŁŁ Ł
“Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS at-Taghabun 11)
Dari ‘Alqamah, dari Abdullah dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan ayat (dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya) adalah seseorang yang ketika ditimpa musibah, dia ridha dan mengetahui bahwa musibah ini datang atas izin Allah. Dan Allah tidak akan berbuat dzalim kepada hamba-Nya.
Ketenangan dan keridhaan ini akan muncul bersamaan dengan ilmu yang dimiliki, Allah berfirman
Ł ŁŲ§ Ų¹ŁŁŲÆŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŁŲÆŁ Ū ŁŁŁ ŁŲ§ Ų¹ŁŁŲÆŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŲØŁŲ§ŁŁ Ū ŁŁŁŁŁŁŲ¬ŁŲ²ŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁ ŲµŁŲØŁŲ±ŁŁŲ§ Ų£ŁŲ¬ŁŲ±ŁŁŁŁ ŲØŁŲ£ŁŲŁŲ³ŁŁŁ Ł ŁŲ§ ŁŁŲ§ŁŁŁŲ§ ŁŁŲ¹ŁŁ ŁŁŁŁŁŁ
“Apa yang ada di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS an-Nahl 96)
Inilah janji Allah yang disampaikan dalam bentuk penekanan. Huruf ‘lam’ dan ‘nun’ yang terletak di awal dan akhir kata (walanajziyanna) adalah bentuk penekanan ganda. Kalimat ini ditujukan untuk meyakinkan bagi orang-orang yang terkena musibah agar tetap optimis, karena di depan mereka akan ada balasan kebaikan yang besar.
Hal yang tidak kalah penting untuk diketahui, Allah akan membalas kebaikan (sabar) yang dilakukan hamba-Nya sepuluh kali hingga 700 kali lipat, bahkan melebihi itu.
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10220904360861882&id=1325974543